GOWOK KAMASUTRA JAWA Bukan semata mata menampilkan film sensualitas namun film ini mengandung nilai sejarah yang banyak belum di ketahuin kalangan masyarakat
Jakarta, 26 Mei 2025 Press Screening & Press Conference Film "GOWOK~KAMASUTRA JAWA UNCUT VERSION 21+ a Produced by MVP PICTURES & DAPUR FILM.
a Film by Hanung Bramantyo di XXI PLAZA INDONESIA.
Dihadiri oleh Produser, Sutradara, Para Pemain (Cast) & Crew MVP - DAPUR FILM.
~ Ram Punjabi (Produser MVP)
~ Hanung Bramantyo (Sutradara & Director)
~ Devano Denendra (Main Cast)
~ Lola Amaria (Main Cast)
~ Alika Jantinia (Main Cast)
~ Raihanun (Main Cast)
~ Ali Fikri (Cast)
~ Nayla Deni Purnama (Cast)
~ Reza Rahadian (Cast)
~ Djenar Maesa Ayu (Cast)
~ Dan Cast lain nya.
Hanung Bramantyo kembali di percaya oleh Raam Punjabi selaku Produksi MVP Pictures membuat Film berjudul GOWOK KAMASUTRA by JAWA, project GOWOK KAMASUTRA JAWA ini di kerjakan ketika Pandemi dan berbarengan dengan Film TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA, Film GOWOK KAMASUTRA JAWA bukan semeta mata Film yang berbau sensualitas, namun di film ini merupakan film sejarah zaman dulu yang hampir di lupakan oleh kalangan masyarakat. Film GOWOK KAMASUTRA JAWA awalnya menayangkan versi uncut 21+ namun selaku produser Raam Punjabi mengetrack jumlah penonton indonesia kebanyakan 17+ akhirnya di tampilkan versi 17+
film ini mengangkat kisah tentang tradisi unik dalam masyarakat Jawa yang dikenal dengan sebutan gowok. Gowok berperan sebagai guru yang mengajarkan keterampilan seksual kepada calon pengantin pria pada era 1400-an. Sebelum menikah keluarga pria akan menyewa gowok. Gowok akan mengajarkan tentang memuaskan istri dan memperkenalkan tubuh wanita.
Film Gowok mengambil latar belakang waktu pada 1955–1965. Perempuan bernama Nyai Santi berperan sebagai gowok mengajarkan para calon pengantin pria tentang seni kepuasan seksual. Tujuannya untuk memastikan keharmonisan dalam rumah tangga.
DAFTAR PEMAIN FILM GOWOK KAMASUTRA JAWA
Film Gowok: Kamasutra Jawa dibintangi oleh Reza Rahadian, Raihaanun, Lola Amaria, Ali Fikry, Nayla Purnama, Alika Jantinia, Djenar Maesa Ayu, dan Slamet Rahardjo.
Salah satu aktor yang menjadi sorotan yakni Reza Rahadian yang memerankan Denmas Kamanjaya. Ia mengubah penampilan agar terlihat klasik seperti era 1960-an. "Sebetulnya iya secara look dikasih referensinya tuh dengan rambut klasik. Ya, intinya berusaha mendekati itu supaya kostumnya yang sudah mendukung, make up mendukung sehingga saya harus membawakan karakter ya sebaik yang saya bisa.
Hanung menjelaskan bahwa film ini terinspirasi dari naskah Serat Centhini karya sastra Jawa yang membahas berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan seksual. "Jadi, kalau dibilang bahwa ini film tentang Serat Centhini iya, tapi bukan soal Centhini-nya seutuhnya. Kita ambil part ketika mengajarkan soal pendidikan seksual.
Melalui Gowok, Hanung ingin menyampaikan peran suami perihal kepuasan dalam berhubungan suami istri yang bisa berpengaruh kepada keharmonisan rumah tangga. "Buat saya ini make sense dan ini gak pernah diinformasikan oleh masyarakat luas," katanya.
Film Gowok: Kamasutra Jawa berlatar belakang di era 1990-an dan berfokus pada kisah seorang perempuan bernama Ratri. Dalam kebudayaan Jawa, seorang gowok adalah dukun perempuan yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan seksual kepada pemuda yang belum menikah. Ratri, sebagai murid dari gowok legendaris Nyai Santi, tiba-tiba menemukan dirinya dalam sebuah hubungan cinta yang rumit dengan seorang pemuda bernama Jaya.
Ratri dan Jaya saling jatuh cinta, dan Jaya berjanji untuk menikahi Ratri. Namun, hubungan mereka terganggu ketika Nyai Santi mengetahui keterikatan tersebut. Nyai Santi mempercayai bahwa Jaya, sebagai seorang anak bangsawan, tidak akan bisa memenuhi janjinya kepada Ratri. Keputusan Nyai Santi memisahkan mereka adalah langkah yang merusak impian Ratri.
Setelah waktu berlalu, Ratri tumbuh dewasa dan mengambil alih posisi gowok sebagai Nyai Ratri. Dalam perannya yang baru, dia ditugaskan untuk mengajarkan filsafat cinta dan hubungan rumah tangga kepada Bagas, anak Jaya. Namun, interaksi yang seharusnya mendidik ini berkembang menjadi sesuatu yang lebih rumit dan berpotensi
PERJALANAN RATRI DAN DENDAM TERHADAP MASA LALUNYA
Transformasi Ratri menjadi Nyai Ratri tidak hanya menandakan evolusi kariernya, tetapi juga menghadirkan lampau yang gelap. Ratri merasa terjebak dalam kenangan cinta pertamanya dan keinginan untuk membalas dendam akibat pengkhianatan yang dialaminya. Ketika dia bertemu dengan Bagas, putra Jaya yang dulunya sangat dicintainya, semua perasaan tersebut muncul kembali.
Ratri menghadapi dilema yang mendalam: apakah dia akan mengulangi kesalahan masa lalu dengan terjebak dalam cinta yang sama, ataukah dia akan menggunakan kesempatan ini untuk mengambil kembali kontrol atas hidupnya? Hubungannya dengan Bagas tidak hanya menghadirkan tantangan dari perspektif emosional, tetapi juga dari segi moral ketika ia mendapati bahwa hubungan ini dapat memicu kemarahan keluarga dan masalah yang lebih besar dalam tradisi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Film Gowok: Kamasutra Jawa menampilkan jajaran aktor dan aktris ternama Indonesia yang siap memeriahkan cerita. Di antara mereka adalah Raihaanun yang berperan sebagai Nyai Ratri, dan Lola Amaria yang kembali tampil setelah vakum. Reza Rahardian juga muncul dalam film ini sebagai Denmas Kamanjaya, sementara Ali Fikry berperan sebagai Bagas.
Setiap karakter dalam film ini memiliki peran penting dalam pengembangan cerita. Kembalinya Lola Amaria menjadi perhatian tersendiri karena peminat perfilman Indonesia sangat menunggu penampilannya di layar lebar. Dengan sinematografi yang menarik dan alur cerita yang penuh dengan emosi, film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang mendalam kepada penonton.
Penggambaran tradisi Jawa yang unik dan konflik emosional yang tajam di dalam film Gowok: Kamasutra Jawa menggambarkan tidak hanya perjalanan individu Ratri, tetapi juga perjalanan kolektif budaya yang mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan dan moralitas dalam masyarakat modern.
Film Gowok: Kamasutra Jawa berlatar era 1990-an dan mengangkat kisah tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai gowok. Dalam kebudayaan Jawa, gowok adalah dukun perempuan yang disewa untuk mendidik para pemuda atau laki-laki yang belum nikah dalam hal pendidikan seksual dan perihal rumah tangga.
Seorang gowok memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan kepada laki-laki tentang bagaimana mencintai, menghargai, memuaskan istrinya, dan memperkenalkan tubuh perempuan. Dalam menjalankan tugasnya, para gowok tidak sembarangan.
Ratri merupakan murid dari gowok Nyai Santi, seorang gowok legendaris. Ratri yang masih muda bertemu dengan pemuda seusianya bernama Jaya.
Keduanya pun saling jatuh cinta. Jaya berjanji akan menikahi Ratri. Sayangnya hubungan keduanya diketahui Nyai Santi, lantas membuatnya berang. Ia pun memisahkan keduanya karena yakin Jaya yang seorang anak bangsawan tidak mungkin menepati janjinya.
Setelah dewasa, Ratri menjadi penerus Nyai Santi dengan nama Nyai Ratri. Ia kemudian dipercaya untuk menjadi gowok bagi Bagas. Bagas ini tak lain adalah anak dari Jaya.
Namun, dalam prosesnya, Ratri melakukan sesuatu yang melampaui batas seorang gowok. Apa yang seharusnya menjadi pelajaran menjadi keterikatan yang tak semestinya, hingga akhirnya memicu amarah keluarga Bagas.
SINOPSIS GOWOK KAMASUTRA JAWA
Ratri (Alika Jantinia) merupakan anak dari seorang pelacur, tanpa mengetahui siapa ayahnya. Sejak bayi, ia diasuh oleh Nyai Santi (Lola Amaria), seorang gowok yang
bijaksana dan disegani. Ratri tumbuh menjadi gadis cantik dan berbakat, dididik untuk meneruskan ilmu gowokan Nyai Santi. Sebelum waktunya, Ratri jatuh cinta pada
Kamanjaya (Devano Danendra), seorang remaja dari keluarga terpandang. Mereka bercinta dan Kamanjaya berjanji akan menikahi Ratri, namun ia mengingkari janjinya.
Dua puluh tahun kemudian, Ratri (Raihaanun) bertemu kembali dengan Kamanjaya (Reza Rahadian) yang kini membawa putranya, Bagas (Ali Fikry), untuk belajar di
bawah asuhan Nyai Santi. Bagas jatuh cinta pada Ratri, tanpa tahu hubungan masa lalu orang tua mereka. Ratri pun menggunakan pesonanya untuk membalas dendam.
PRODUCTION NOTE
Company & Production List
Genre : Drama
Perusahaan : MVP Pictures & Dapur Films
Sutradara : Hanung Bramantyo
Produser : Raam Punjabi
Eksekutif Produser : Anita Whora
Penulis : Aci dan Hanung Bramantyo
Jangan lupa Saksikan Film
"GOWOK~KAMASUTRA JAWA"
Tanggal 05 Juni 2025 di Seluruh Bioskop
Redaksi : Official Pakar Popcorn
Email : Cinemapopcorn47@gmail.com
Wa : 081316126779
IG : @pakar_popcorn
Komentar
Posting Komentar