JALAN PULANG, JeroPoint Debut pertama menjadi Sutradara dan menggandeng 3 Ratu Horor sekaligus dalam satu film


Jakarta, 4 Juni 2025 kembali Leo Pictures menggelar Press Conference dan Press Screening film terbarunya Horor berjudul JALAN PULANG, di film ini Jeropoint debut pertamanya menjadi sutradara dan menggandeng 3 Ratu Horor yaitu Shareefa Danish, Luna Maya, dan Taskya Namya - Para pecinta horor akan segera disuguhkan film bioskop terbaru berjudul "Jalan Pulang". Film hasil produksi Leo Picture ini direncanakan tayang pada 19 Juni 2025. Film horor ini disutradarai oleh Jeropoint, kreator yang populer dengan thread horor di media sosial X miliknya. Melalui karya filmnya, ia merangkai kisah sebuah keluarga yang dibaluti nuansa mistis dan supranatural. Selain itu, film ini juga diproduseri oleh Agung Saputra dan alur cerita yang ditulis oleh Kelanara Studio. JALAN PULANG mengisahkan Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang kehilangan suaminya secara misterius. Belum sembuh dari duka, putrinya Arum tiba-tiba jatuh sakit dengan gejala yang tak bisa dijelaskan secara medis. Setelah segala pengobatan gagal, Lastini mulai curiga bahwa putrinya terkena gangguan gaib. Ia pun memulai perjalanan penuh teror bersama dua anak lainnya menyusuri pelosok Jawa untuk mencari penyembuhan lewat ritual tradisional. Mereka menemui dukun, ustaz, hingga penjaga ilmu leluhur, sambil melawan entitas gelap yang mengincar jiwa Arum. Semuanya harus diselesaikan sebelum ulang tahun Arum yang jatuh pada tahun kabisat yang diyakini sebagai batas waktu keselamatan sang anak.

Daftar Pemain dan Karakter : 

* Luna Maya sebagai Lastini

* Taskya Namya sebagai Lia

* Shareefa Daanish sebagai Marsinah

* Saskia Chadwick sebagai Arum

* Teuku Rifnu Wikana sebagai Ustaz Rahmat

* Sujiwo Tejo sebagai Mbah Jarot

* Kiki Narendra sebagai Pak Pol Sulistyo

* Jajang C. Noer sebagai Nyai Prawesti

* Ruth Marini sebagai Maimun

* Widika Sidmore sebagai Eva

Proses Produksi Film Jalan Pulang :
JALAN PULANG merupakan debut penyutradaraan Jeropoint, sosok yang dikenal lewat thread horor viral di platform X. Naskah ditulis oleh tim Kelanara Studio selama 18 bulan dengan riset budaya yang mendalam, termasuk ritual Jawa dan suluk Sunda. Film ini menonjolkan atmosfer mencekam dengan warna visual dominan hijau kebiruan dan desain suara berbasis reverse-chant yang intens. Proses syuting berlangsung selama 38 hari. Sekitar 70% pengambilan gambar dilakukan di hutan Pronosutan, Kulon Progo, dan sisanya di studio Jakarta. Film ini menyuguhkan pengalaman visual dan audio yang imersif, menggabungkan horor modern dengan kekayaan mitologi lokal. JALAN PULANG menjanjikan pengalaman sinematik yang bukan hanya menakutkan, tapi juga mengharukan. Perpaduan antara tiga ratu horor, mitologi lokal, serta kisah kasih sayang ibu yang menyentuh. 

Redaksi Media : ULTRA MOVIE REVIEW
Instagram : @ultramoviereview
Website : ultramoviereview.blogspot.com
Email : ultramoviereview@gmail.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EJAKULASI DINI (EDI), Banyak pelajaran yang bisa di petik dari series ini

Gambar
Jakarta, 4 Juli 2025  -- Vision+ kembali membuat original series terbarunya berjudul EDI: Ejakulasi Dini. Tayang perdana sejak Jumat (4/7/2025), drama remaja bergenre komedi ini tak hanya menghibur, tapi juga sarat pesan edukatif tentang pubertas dan kehidupan remaja. Press Conference & Exclusive Screening Series Vision + yang berjudul EJAKULASI DINI (EDI) berlokasi Di MNC CONFERENCE HALL Yang di hadiri oleh Film Maker  • Sukhdev Singh (Sutradara) • Junior Roberts • Sandrinna Michhelle • Hanna Al Rasyid • Ernest Samudra • Naomi Zaskia • Fajar Sadboy  • Roy Marten  bersamaan dengan konferensi pers dan penayangan perdana dua episode pertama. Yang menarik, beberapa aktor dan aktris mengaku baru pertama kali bermain di genre drama komedi, termasuk Junior Roberts dan Sandrinna Michelle yang dipercaya memerankan karakter utama. Junior Roberts didapuk sebagai Edi, remaja 18 tahun yang tengah berjuang memahami fase pubertas yang penuh gejolak. Ia mengakui karakter ini me...
Baca selengkapnya

SENYUM MANIES LOVE STORY, Kisah Perjuangan Anies Baswedan dan Fery Farhati Penuh Perjuangan sampai saat ini

Gambar
Jakarta, 9 Juni 2025, H. Pensong selaku Produser film ini bersama Nobar Ala Gnpr menggelar acara  GALA PREMIERE  FILM SENYUM MANIES LOVE STORY EPICENTRUM XXI  Yang dihadiri oleh Produser, Sutradara dan Cast yang terlibat  • H. Pensong (Produser) • Ronny Mepet (Sutradara) • Fahad Haydra • Kathy Indera • Riki Panap • Emma Waroka • Rio Maland • Iwan Burnani • Joe P Project  • Chelsea Sepyani • Lala Sawer • Arsyal Azizah Dan masih banyak lainnya Film Senyum Manies Love Story mengangkat kisah cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati saat masa kuliah di UGM. Sutradara Ronny Mepet awalnya ingin membuat film biografi politik Anies, namun Anies justru mengusulkan kisah romantisnya. Film ini tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang bagaimana persahabatan dan nilai kekeluargaan menjadikan Anies Baswedan jadi orang yang kuat, Kata Benny.  Selain M Fahad, nama Kathy Indera sebagai Fery Farhati, Tabah Penemuan sebagai abah Anies, dan banyak lainnya juga akan turut men...
Baca selengkapnya

ASSALAMMUALAIKUM BAITULLAH, Film yang mengandung bawang karena bagaimana perjuangan seorang wanita mencari jati diri pasca luka dan pengkhiatan yang dialaminya

Gambar
Jakarta, 9 Juli 2025, VMS Studio menggelar Press Screening & Press Conference sekaligus Red Carpet Film ASSALAMMUALAIKUM BAITULLAH Berlokasi di  Epicentrum XXI Yang di hadiri Produser, Sutradara dan Cast yang terlibat • Hadrah Daeng Ratu (Sutradara) • Asma Nadia (Penulis Novel) • Michelle Ziudith • Tissa Biani • Arbani Yasiz • Vonny Anggraini • Sadana Agung  • Miqdad Addausy • Maudy Koesnadi Dan masih banyak cast lainnya Assalamu’ alaikum Baitullah bukan hanya sekadar film drama, melainkan sebuah refleksi spiritual tentang belajar ikhlas, menjadi tegar, dan memantaskan diri demi jodoh terbaik, seperti yang dialami oleh karakter utama, Amira. Penonton menyebut film ini sebagai “pengingat yang menenangkan”, “film yang menyentuh hati dengan keheningan”, hingga “sebuah pelukan lembut bagi mereka yang sedang berjuang dengan luka, kehilangan, atau doa-doa yang belum juga terkabul”. Cerita film ini berpusat pada Amira (diperankan oleh Michelle Ziudith), seorang perempuan yang hid...
Baca selengkapnya