BERTAUT RINDU: SEMUA IMPIAN BERHAK BAHAGIA akan tayang 31 Juli di seluruh bioskop
Jakarta, 4 Juli 2025 --- Produksi Sinemart menggelar Press Conference Official Trailer dan Poster berjudul BERTAUT RINDU : Semua Impian Berhak Dirayakan yang berlokasi di PLAZA SENAYAN XXI yang di hadiri oleh produser, Sutradara dan jajaran cast yang terlibat di Film ini
• Rako Prijanto (Sutradara)
• Tian Topandi (Penulis Buku)
• Ari Irham
• Adhisty Zara
• Irgi Achmad
• Willem Bevers
Salah satu film yang layak ditunggu bulan ini, Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan karya Rako Prijanto. Film ini dibintangi Ari Irham dan Adhisty Zara. Diproduksi Sinemart, film ini menempatkan Adhisty Zara sebagai Jovanka, anak SMA dari keluarga broken-home. Di sisi lain ada Ari Irham sebagai Magnus, cowok introver dari keluarga kaya raya dengan setumpuk masalah internal. Berlatar Bandung, Jawa Barat, Adhisty Zara dan Ari Irham mengaku tak kesulitan dari aspek bahasa. Enggak perlu belajar bahasa Sunda kita orang Sunda, dari sononya,” kata Adhisty Zara.
ARI IRHAM SEBAGAI MAGNUS dengan Karakter Seorang Pemuda Kaya Raya namun tidak ada pilihan Dalam Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan, Ari Irham memerankan Magnus, anak dari keluarga kaya raya yang diarahkan untuk kuliah bisnis di luar negeri. Padahal, jiwa Magnus tak di sana. Jadi anak orang kaya rupanya tak 100 persen menyenangkan.“Magnus anak remaja yang terlahir di keluarga (kaya) dan punya privilese. Walau punya privilese, dia tidak punya pilihan hidup atas kemauannya sendiri. Itu sangat membebani hidupnya Magnus. Dia bahkan enggak tahu cara bikin teh atau kopi,” ujar Ari Irham
ADHISTY ZARA SEBAGAI JOVANKA, seorang gadis Broken Home akibat perceraian Orang tuanya. Adhisty Zara menggambarkan Jovanka sebagai cewek SMA yang berani, pintar sekaligus ambisius. Di balik sikap cerianya, tersimpan masalah yang tak bisa dianggap enteng. Ayah (Irgi Fahrezi) dan ibunya (Putri Ayudya) cerai. Jovanka tinggal bersama ibunda. “Kalau Jovanka sendiri cewek yang berani, pintar, ambisius. Dia kebalikannya Magnus. Ayah ibunya cerai tapi tetap didukung orang tuanya. Cuma, Jovanka berkonflik karena ayahnya sudah punya pacar lagi. Jovanka merasa itu masalah,” Adhisty Zara membocorkan. Ada banyak pesan penting dan hikmah yang bisa ditarik penonton setelah menyaksikan film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan. Adhisty Zara menggarisbawahi pentingnya berempati pada masalah hidup orang lain. Jadi jangan mem-bully atau menyepelekan. “Kita enggak pernah tahu apa yang dialami orang lain. Makanya seseorang bisa jadi pendiam, jadi orang yang enggak menyenangkan dan sebagainya (pasti ada faktor pemicunya). Saat menonton film ini, bisa jadi pemahaman untuk teman kita yang introver,” ulasnya. Ari Irham menambahkan, “Jangan melihat dari satu perspektif saja. Kalian coba pakai sepatunya. Lihat di dalamnya ada (beban hidup) apa.” Lebih lanjut, Adhisty Zara menyebut menghakimi orang lain tidaklah keren. “Jangan dihakimi tapi dipahami,” imbaunya.
SINOPSIS BERTAUT RINDU : SEMUA IMPIAN BERHAK DIRAYAKAN
Film Bertaut Rindu mengisahkan tentang siswa SMA bernama Magnus yang hidupnya selalu dalam aturan orangtuanya. Hal tersebut membuatnya merasa hampa, karena orangtuanya tak pernah bertanya apa yang ia inginkan. Sampai akhirnya, ia mengenal cinta lewat seorang perempuan bernama Jovanka. Hubungan tersebut membuat hidupnya menjadi lebih berwarna. Bagaimana kehidupan Magnus selanjutnya? Apakah tetap menjalani kehidupan yang diatur oleh orangtuanya atau memilih sendiri impiannya?
Saksikan Film BERTAUT RINDU : SEMUA IMPIAN BERHAK BAHAGIA Tanggal 31 Juli 2025 Diseluruh Bioskop
#BertautRindu:SemuaImpianBerhakBahagia #Sinemart
***
Redaksi Media : ULTRA MOVIE REVIEW
Instagram : @ultramoviereview
Website : ultramoviereview.blogspot.com
Email : ultramoviereview@gmail.com
Komentar
Posting Komentar