DARAH NYAI, genre horor mystic slasher yang sangat menegangkan, sadis, dan brutal
Film DARAH NYAI
Senin, 11 Agustus 2025
Berlokasi di Epicentrum XXI
Dihadiri oleh
• Hikmat Darmawan (Produser)
• Steve wirawan (Produser)
• Yusron Fuadi (Sutradara)
• Azzam Firullah
• Djenar Maesya Ayu
• Robert Chaniago
• Vonny Anggraini
• Rory Asyari
• Wieshly Brown
• Feby Indriani
Rumah produksi Imaginarium Pictures & Akasacara akan menayangkan film anyar berjudul Darah Nyai mulai 21 Agustus 2025 di bioskop-bioskop Indonesia. Karya bergenre khas horor jagal mistis atau mystic-slasher itu berdasarkan legenda Nyai Roro Kidul dari Laut Selatan. Darah Nyai bercerita tentang karakter bernama Rara yang mendapatkan kekuatan super dari Nyai Roro Kidul untuk melakukan pembalasan dendam kepada geng perdagangan manusia yang dipimpin oleh karakter bernama Boni. Nyai Roro Kidul marah terhadap geng tersebut lantaran telah menyakiti karakter bernama Lisa dan membuang tubuhnya ke laut. Sang ratu pantai selatan itu menganggap para penjahat juga telah menyakiti laut. Dalam aksinya, Rara terlihat melakukan penyerangan terhadap para penjahat perdagangan manusia itu. Di sisi lain, polisi juga terus bergerak untuk mencari tahu dalang di balik pembunuhan-pembunuhan yang terjadi. Film Darah Nyai hadir sebagai angin segar dalam genre jagal mistik Indonesia, dibintangi oleh Violla Georgie, Jessica Katharina, Rory Asyari, Vonny Anggraini, dan Nai Djenar Maisa Ayu. Di bawah arahan sutradara Yusron Fuadi serta penulisan naskah oleh Azzam Firullah dan Hikmat Darmawan, film ini tak sekadar menghidupkan kembali legenda, tapi juga menyajikannya dalam gaya visual khas era 90-an dengan pendekatan kontemporer yang menggugah. Diproduseri oleh Steve Wirawan dan Rayner Wijaya, Darah Nyai bukan hanya soal darah dan kengerian. Cerita film ini akan membawa penonton menyelami isu-isu aktual seperti perdagangan manusia, eco-horror, korupsi, hingga kekerasan terhadap perempuan, semuanya diramu dalam narasi yang menyentuh dan menggelisahkan. Tak hanya dari segi visual, sentuhan retro juga terasa kuat lewat tata musik yang mengusung semangat era 80-an.
Menambah daya pikatnya, film ini menggandeng grup musik legendaris Abre (Abortus Relijius) lewat lagu bertajuk "Fenomena" sebagai theme song. Lagu bergenre pop jazz ini menyajikan nuansa galau dan rasa terjebak, baik dalam hubungan maupun realitas dunia gelap, yang selaras dengan atmosfer film. Klip video Fenomena versi Darah Nyai yang rilis pada 9 Juli 2025 turut menampilkan potongan adegan-adegan film dan bisa disaksikan di TikTok, YouTube, hingga Instagram. Sebagai informasi, Abre merupakan grup musik yang terbentuk pada 1994, beranggotakan Syukri Ahmad Fanani, Fahmi Alatas, Ekky Imanjaya, Ghita Rahma, Dodik, serta dua mendiang personel: Hidayatomu/Yayat dan Veda Amritha. Dikenal dengan gaya satir dan kritik sosial-politik yang tajam, karya-karya Abre juga menyelipkan sisi romantis dan reflektif yang membuat mereka tetap relevan hingga kini. Dengan kombinasi cerita yang kuat, kritik sosial yang relevan, serta atmosfer audio visual yang menggoda nostalgia, Darah Nyai siap menyajikan pengalaman sinematik yang berbeda dari film horor mistik kebanyakan.
Menambah daya pikatnya, film ini menggandeng grup musik legendaris Abre (Abortus Relijius) lewat lagu bertajuk "Fenomena" sebagai theme song. Lagu bergenre pop jazz ini menyajikan nuansa galau dan rasa terjebak, baik dalam hubungan maupun realitas dunia gelap, yang selaras dengan atmosfer film. Klip video Fenomena versi Darah Nyai yang rilis pada 9 Juli 2025 turut menampilkan potongan adegan-adegan film dan bisa disaksikan di TikTok, YouTube, hingga Instagram. Sebagai informasi, Abre merupakan grup musik yang terbentuk pada 1994, beranggotakan Syukri Ahmad Fanani, Fahmi Alatas, Ekky Imanjaya, Ghita Rahma, Dodik, serta dua mendiang personel: Hidayatomu/Yayat dan Veda Amritha. Dikenal dengan gaya satir dan kritik sosial-politik yang tajam, karya-karya Abre juga menyelipkan sisi romantis dan reflektif yang membuat mereka tetap relevan hingga kini. Dengan kombinasi cerita yang kuat, kritik sosial yang relevan, serta atmosfer audio visual yang menggoda nostalgia, Darah Nyai siap menyajikan pengalaman sinematik yang berbeda dari film horor mistik kebanyakan.
***
Komentar
Posting Komentar